“Ada yang berkata, Takdir kita terikat dengan daratan. Seperti kaum kita yang tinggal di atasnya. Yang lain berkata, Takdir bagai benang yang ditenun menjadi kain. Jadi, takdir terikat dengan banyak orang. Itulah yang kita cari, atau kita perjuangkan untuk merubahnya. Ada yang tak pernah menemukan takdirnya. Tapi ada yang dituntun menuju ke takdirnya. (Preambule dari film Brave, 2012)”
Film Brave ini menurutku adalah film release tahun 2012 yang paling kreatif dan smart buat ditonton kita. Meskipun film Brave ini animasi kartun, kisah ini bukan sekedar kisah anak-anak yang konyol atau penuh khayalan. Film ini sarat dengan moral value yang bisa kita petik sarinya. Jika anda seorang Ibu, film ini pun bisa memberi kita suatu pandangan lain tentang sikap seorang Ibu.
Cerita ini tentang sebuah keluarga pemimpin kepala suku (Fergus namanya), yang memiliki istri cantik bernama Ellinor dengan 4 anak. Anak sulungnya perempuan, Merida, tuan putri berambut ikal panjang berwarna merah yang suka berpetualang dan pandai memanah.
Sangat menarik memperhatikan karakter Ellinor, istri kepala suku yang cantik, lembut, beretika, pintar. Juga ibu yang serba bisa dan berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya.